SERUNTING.COM – Tingkatkan produktifitas sektor perkebunan, khusus untuk perkebunan kelapa sawit rakyat pemerintah Daerah Bengkulu Utara telah melaksanakan program replanting dimulai dari tahun 2017.
Program replanting di mulai pada tahun 2017 yang terealisasi program replanting dengan penanaman di tahun 2019 seluas 6000 ha hingga tahun 2023, dengan potensi lahan perkebunan rakyat di bengkulu utara seluas 90.000 Ha.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro,SH, menjelaskan dengan lahan seluas 90.000 Ha. hasil produksi rata-rata dibawah 10 ton/ha per tahun. Dengan hasil sedemikian makan, merupakan bibit yang digunakan bibit kurang berkwalitas.’ujarnya
“Ia pihak Dinas perkebunan mengharapkan dan mengajak seluruh masyarakat perkebun sawit yang hasil panen nya kurang dari 10 ton /ha per tahun untuk dapat mengusulkan peremajaan natinya pembiayaan di bantu dari BPDPKS.
Disamping itu juga pemerintah daerah juga melalui disbun ada program SARPRAS, yang bisa di nikmati oleh pekebun sawit untuk meningkatkan hasil produksi kebun sawit. Program sarpras ada intensifikasi, ada ekstensifikasi, ada ispo.
Seperti peningkatan jalan akses kebun, alat transportasi tiga roda dan 4 roda, ini alat digunakan waktu paska panen, juga ada program SDM perkebunan kelapa sawit, melalui beasiswa perguruan tinggi yang dibiayain oleh BPDPKS dan pelatihan teksis persawitan.
Selain itu pada tahun 2023 pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Ir.H Mian, 27 orang di berangkatkan untuk belajar dibeberapa perguruan tinggi di jogja, sumatra utara dan Bandung,
Sementara usulan untuk pelatihan SDM persawitan 210 orang yang akan dilaksanakan tahun 2024. Pemerinta Daerah bengkulu Utara mengalokasikan anggaran ABPD dan ABPDP untuk pembukaan jalan perkebunan dan peningkatan jalan perkebunan.
“Ia Pemerinta Daerah bengkulu Utara mengalokasikan anggaran ABPD dan ABPDP untuk tahun 2024 pembukaan jalan perkebunan dan peningkatan jalan perkebunan,”kata Kepala Dinas Desman Siboro.
Disbun BU, juga menyiapkan bibit yang berkwalitas dan bersertifikat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebanyak 35.000 di tahun anggaran 2023 dan nanti tahun 2024 siap disalurkan bulan agustus dengan harga Rp. 40. 000 per batang umur 12 bulan kebawah dan Rp.45.000 diatas 12 bulan di UPTD perbenihan dinas perkebunan yang berloasi di kecamatan Ketahun.(Adv/Irawansyah)
Redaksi