SERUNTING.COM – Kurangnya ketersediaan air bersih di wilayah Desa Air Putih disaat musim kemarau seringkali menjadi salah satu sumber masalah bagi masyarakat. Perbedaan kondisi morfologi, geologi, hidrologi, kondisi curah hujan dan meningkatnya kebutuhan air yang tidak berimbang.
Persediaan air yang semakin menurun setiap tahunnya menjadi kendala pemenuhan kebutuhan air terutama untuk sektor konsumsi rumah tangga dan pertanian.
Kondisi ini berlangsung setiap tahun yang ditandai dengan terjadinya kekeringan yag disebabkan menipisnya sumber resapan air bersih yang ada di Desa Air Putih kecamatan MSS kabupaten bengkulu utara.
Hal ini di jelaskan kepala Desa air Putih Bambang Syarial menurutnya. Salah satu upaya untuk pemenuhan ketersediaan air tersebut, maka Pemerintah Desa Air Putih bagun sumur Bor di empat titik.
“Ia pembangunan infrastruktur sumber daya air bersih berupa pembangunan Sumur Bor. Fokus pembangunan diprioritaskan pada daerah-daerah yang sulit air bersih yang belum ada fasilitas sumur bor,”kata Bambang
Kepala Desa Air Putih Bambang Syrial mengharapkan dengan adanya pembangunan sumur bor tersebut dapat memenuhi ketersediaan air, meningkatkan ekonomi masyarakat dan menunjang pembangunan infrastruktur di Desa air putih.
“Iya di tahun 2024, Pemerintahan Desa Air Putih berhasil mmembangun infrastruktur berupa 4 (empat) unit Sumur Bor untuk kepentingan masyarakat Desa Air Putih dengan menggunakan Dana Desa (DDS)
Kades Bambang menambahkan Pembangunan sarana penyedia air bersih ini memberikan hasil positif bagi masyarakat Desa Air Putih yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat untuk penunjang kehidupan sehari-hari.(Adv)
Redaksi – Irawansyah(Wanca)